Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 26 Oktober 2015

Cerita Seks Ratu Bersenggama
Image result for CEWEK SEK
 Aku akan menceritakan kisah hidupku sebagai PRT yang bersenggama dengan anak majikan, perkenalkan namaku Sriharyati tetapi sering di panggil dengan nama Sri aku berasal dari Solo aku sudah 3 kali menikah dan tidak pernha bisa hamil, semua mantan suamiku meninggalkanku padahal kulitku yang putih dan body sexsiku aku juga setia.

Aku bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di kota Gudeg Yogyakarta,majikanku seorang janda berusia 50 thn, Ibu Sumiati yang masih bekerja sebagaipegawai negeri di Gubernuran. Anaknya 3 orang.Yang pertama perempuan, Aryati28 thn, bekerja sebagai sekretaris, 2 bulan lagi menikah. Yang kedua jugaperempuan, Suryati 25 thn, bekerja sebagai guru. Yang ketiga laki-laki, satu-satunya laki-laki di rumah ini, tampan dan halus budi-pekertinya, Harianto 22thn, masih kuliah, kata Ibu Sum, Mas Har (demikian aku memanggilnya) tahun depan lulus jadi insinyur komputer.

Baca Juga Cerita Seru Lainnya : Pembantu Muda Yang Hot

Wah hebat, sudah guaaanteng, pinter pula... Paginya aku selalu bangun jm 4 pagi sebelum memluai bekerja aku mandi dengan air hangat, berpakaian rapi. Aku selalu memakai rok panjang hingga semata-kaki, bajuku berlengan panjang.

Aku tahu, Ibu Sum senang dengan caraberpakaianku, dia selalu memujiku bahwa aku sopan dan soleha, baik sikap yangsantun, maupun cara berpakaian. Meskipun begitu, pakaianku semuanya agak ketat,sehingga lekuk-lekuk tubuhku cukup terlihat dengan jelas.

Mas Har sering melirik ke arahku sambil terkagum-kagum melihat bentuk tubuhku,aku selalu membalasnya dengan kedipan mata dan goyangan lidah ke arahnya,sehingga membuat wajahnya yang lugu jadi pucat seketika.

Paling telat jam 7:15,mereka semua berangkat meninggalkan rumah, kecuali Mas Har sekitar jam 8:00.Aku tahu, Mas Har sangat ingin menghampiriku dan bercumbu denganku, tapi iaselalu nampak pasif, mungkin ia takut kalau ketahuan ibunya.

Padahal aku jugaingin sekali merasakan genjotan keperjakaannya. Pagi itu, mereka semua sudah pergi, tinggal Mas Har dan aku yang ada di rumah,Mas Har belum keluar dari kamar, menurut Ibu Sum sebelum berangkat tadi bahwa Mas Har sedang masuk angin, tak masuk kuliah.

Bahkan Ibu Sum minta tolongsupaya aku memijatnya, setelah aku selesai membersihkan rumah dan mencucipakaian.

"Baik, Bu!", begitu sahutku pada Ibu Sum. Ibu Sum sangat percayakepadaku, karena di hadapannya aku selalu nampak dewasa, dengan pakaian yangsangat sopan. Setelah pasti mereka sudah jauh meninggalkan rumah, aku segera masuk kamarku dan mengganti pakaianku dengan rok supermini dan kaus singletyang ketat dan sexy.

Kusemprotkan parfum di leher, belakang telinga, ketiak, pusardan pangkal pahaku dekat lubang vagina. Rambutku yang biasanya kusanggul,kuurai lepas memanjang hingga sepinggang. Kali ini, aku pasti bisa merenggutkeperjakaan Mas Har, pikirku.

"Mas Har. Mas Har!" panggilku menggoda, "tadi Ibu pesan supaya Mbak Sri memijati Mas Har, supaya Mas Har cepat sembuh.

Boleh saya masuk, Mas Har?" Pintu kamarnya langsung terbuka, dan nampak Mas Har terbelalak melihatpenampilanku,

"Aduh, kamu cantik sekali, Mbak Sri... Persis Desy Ratnasari... ck, ck, ck..."

"Ah, Mas Har, bisa saja, jadi mau dipijat?"

"Jadi, dong..." sekarang Mas Har mulai nampak tidak sok alim lagi,

"ayo, ayo...",ditariknya tanganku ke arah tempat tidurnya yang wangi...

"Kok Wangi, Mas Har?" Rupanya dia juga mempersiapkan tempat tidur percumbuan ini, dia juga sudah mandi dengan sabun wangi.

"Ya dong, kan ada Desy Ratnasari mau datang ke sini,".

Kami mulai mengobrol ngalor-ngidul, dia tanya berapa usiaku, dari mana akuberasal, sudah kawin atau belum, sudah punya anak atau belum, sampai kelasberapa aku sekolah.

Omongannya masih belum "to-the-point" , padahal aku sudahmemijatnya dengan sentuhan-sentuhan yang sangat merangsang.

Aku sudah taksabar ingin bercumbu dengannya, merasakan sodokan dan genjotannya, tapimaklum sang pejantan belum berpengalaman.

"Mas Har sudah pernah bercumbu dengan perempuan?", aku mulai mengarahkanpembicaraan kami, dia hanya menggeleng lugu.

"Mau Mbak Sri ajari?", wajahnya merah padam dan segera berubah pucat. Kubukakaus singletku dan mulai kudekatkan bibirku di depan bibirnya, dia langsungmemagut bibirku, kami bergulingan di atas tempat tidurnya yang empuk dan wangi,kukuatkan pagutanku dan menggigit kecil bibirnya yang merah delima, dia makinmenggebu, batang kontolnya mengeras seperti kayu... Wow! dia melepas beha-ku, dan mengisap puting susuku yang kiri, dan meremas-remas puting susuku yang kanan.

"Aaah.. sssshhhh, Mas Har, yang lembut doooong..." desahku makin membuatnafasnya menderu...

"Mbak Sri, aku cinta kamu...." suaranya agak bergetar..

"Jangan, Mas Har, saya cuma seorang Pembantu, nanti Ibu marah," kubisikkandesahanku lagi....

Kulucuti seluruh pakaian Mas Har, kaos oblong dan celana pendeknya sekaligus celana dalamnya, langsung kupagut kontolnya yang sudahmenjulang bagai tugu monas, kuhisap-hisap dan kumaju-mundurkan mulutkudengan lembut dan terkadang cepat.

"Aduuuh, enaaaak, Mbak Sri...." jeritnya..

Aku tahu air-mani akan segera keluar, karena itu segera kulepaskan kontolnya, dansegera meremasnya bagian pangkalnya, supaya tidak jadi muncrat.

Dia membukarok-miniku sekaligus celana dalamku, segera kubuka selangkanganku.

"Jilat itil Mbak Sri, Mas Haaaarrr..., yang lamaaa...", godaku lagi... Bagai robot, dia langsung mengarahkan kepalanya ke nonokku dan menjilati itilku dengan sangatnafsunya...

"Sssshhhh, uu-enaaak, Mas Haaaarrrr... ., sampai air mani Mabk Sri keluar, ya masHaaar".

"Lho, perempuan juga punya air mani..?" tanyanya blo'on. Aku tak menyahut karena keenakan..

"Mas Haaarrr, saya mau keluaaar..." serrrrrr.... serrrrrrrrr. ... membasahi wajahnyayang penuh birahi.

"Aduuuuh, enak banget, Mas Har! Mbak Sri puaaaaaassss sekali bercinta dengan MasHar..... kontol Mas Har belum keluar ya? Mari saya masukin ke liang kenikmatansaya, Mas! Saya jamin Mas Har pasti puas-keenakan. ...

"Kugenggam batang pelernya, dan kutuntun mendekati lubang nonokku, kugosok-gosokkan pada itilku, sampai aku terangsang lagi.

Sebelum kumasukkan batangkeperkasaannya yang masih ting-ting itu ke lubang nonokku, kuambil kaos singletkudan kukeringkan dulu nonokku dengan kaos, supaya lebih peret dan terasa uuenaaaak pada saat ditembus kontolnya Mas Har nanti..

"Sebelum masuk, bilang 'kulonuwun' dulu, dong sayaaaaaang. ..", Candaku.... Mas Har bangkit sebentar dan menghidupkan radio-kaset yang ada di atas meja kecildi samping ranjang..... lagunya.... mana tahaaaan..
"Kemesraan ini Janganlah Cepat Berlalu..... ."
www.inipoker.com
POKER CEME DOMINO CAPSA SUSUN


Selamat Datang Di inipoker
"1 User Id For All Game"
Kami inipoker Menyediakan Permainan:
- POKER  - DOMINO
- CEME   - CAPSA SUSUN
BCA : ONLINE
BNI : ONLINE
BRI : ONLINE
Mandiri : ONLINE
Danamon : ONLINE
Silahkan bagi anda yang ingin deposit di www.inipoker.com
Dapatkan Bonus refferal , Dengan mengajak teman-teman anda bermain di tempat kami , dan raih bonus sebanyak banyak nya ! Untuk lebih lengkap nya silahkan ke Livechat kami di www.inipoker.com
Daftarkan diri anda sekarang juga , KLIK DISINI --> http://www.inipoker.com/?ref=MASUKAJA
CONTACT US
Pin BB : 2B4FA930
YM : cs.inipoker@yahoo.com
Tlp : (+855)11241775
Facebook : inipoker
WeChat : INIPOKER
‪#‎judionline‬ ‪#‎gameonline‬ ‪#‎judipoker‬ ‪#‎judidomino‬ ‪#‎onlinebetting‬ ‪#‎agenterpercaya‬ ‪#‎oot‬ ‪#‎beritaunik‬ ‪#‎youtube‬ ‪#‎twitter‬ ‪#‎gameandroid‬ ‪#‎bonus‬ ‪#‎LDP‬ ‪#‎tranding‬ ‪#‎agenpokeronlineterpercaya‬ ‪#‎agenjudionlineterpercaya‬ ‪#‎meme‬ ‪#‎bokep‬ ‪#‎jandaingindimadu‬ ‪#‎ceritaseks‬ ‪#‎ceritahot‬ ‪#‎ceritapanas‬ ‪#‎tantegirang‬ ‪#‎ceweigo‬ ‪#‎berondong‬ ‪#‎cabecabean‬ ‪#‎cewebugil‬ ‪#‎hobinenen‬ ‪#‎jablay‬ ‪#‎perawanseksi

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Las Vegas (2021) | Casino, Gambling, Entertainment
    This 부산광역 출장안마 page is not your typical Vegas Casino. · You'll find casino, slots and 충주 출장안마 table 제주도 출장마사지 games, video poker, 춘천 출장안마 blackjack, roulette, video 서산 출장안마 poker, bingo, poker

    BalasHapus

- Copyright © Cewek Suka Sange - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -